Album Padi Sumbangkan Lagu Untuk Korban Lapindo


Setelah merilis album self-titled dua tahun silam, hingga saat ini grup band Padi belum mengeluarkan album baru. Kesibukan masing-masing personel dengan keluarga, ternyata, menjadi alasan band beranggota Fadly (vokal), Piyu (gitar), Yoyo (drum), Rindra (bas), dan Ari (gitar) itu belum mempersembahkan karya lagi.

"Mungkin ada pengaruhnya dengan kesibukan kami di keluarga masing-masing. Kebetulan saya dan Yoyo (drummer) kan baru dikaruniai anak. Tapi, di Padi memang ada siklus, setiap album selalu jeda dua tahun," kata Piyu saat ditemui sebelum manggung pada pesta ulang tahun Surabaya Sabtu (2/6) lalu.

Masa jeda itu segera berakhir. Saat ini, kata Piyu, Padi tengah dalam proses pematangan album baru. "Kira-kira sudah delapan puluh persen" ujarnya.

Tema-tema sosial akan mendominasi lirik lagu dalam album baru tersebut. Pada album kelima itu, menurut Piyu, Padi akan menyajikan musik-musik yang lebih ngebeat. Yang sama dengan album sebelumnya adalah sebagian besar lagu diciptakan Piyu. Ketika ditanya judul albumnya, Piyu menggeleng, lalu tersenyum "Nanti saja kalau selesai biar jadi kejutan. Tahun ini rencananya rilis," lanjut pemilik nama lengkap Satriyo Yudi Wahono itu

Tidak bersedia menyebutkan judul album, Padi mau membocorkan satu lagu yang akan mengisi album mereka. Lagu berjudul “Terluka” itu bahkan dibawakan saat tampil Sabtu malam lalu. Menurut Piyu sebagai pencipta, lagu tersebut dipersembahkan untuk korban lumpur Lapindo di Porong, Jawa Timur.

"Waktu itu saya sedang mengisi bensin. Ketemu dengan orang Jawa yang menceritakan tentang Lapindo, lalu saya membuat lagu khusus untuk mereka," ungkap suami penyanyi dan produser Flo itu.

"Lagu tersebut intinya adalah untuk memberi semangat para korban dan jangan saling menyalahkan. Sebab, sebenarnya, inti permasalahan adalah dari diri kita sendiri," kisah Piyu yang kini juga sibuk menjadi produser band baru Drive.



Album Padi : Tak hanya diam

0 komentar:

Blogger Templates by Blog Forum